Sunday, September 30, 2007

Dunia Sedang Gila.





Penghuni bumi sedang mengalami kegilaan akut, mungkin hal itu bisa saya contohkan dengan kejadian yang saya alami, ketika kami bertiga (saya, Kimo dan Momon) sedang belanja di sebuah mall di kota Cairo. Tepatnya jam 11:00 malam para pengunjung sudah bergegas meninggalkan mall, dikarenakan pada jam 12:00 malam, mall akan segera ditutup, akan tetapi kami bertiga malah baru memasuki mall tersebut. Dengan berjalan sedikit bedesakan melawan arus pengunjung yang keluar kami berpapasan dengan dua cewek sexy(menurut penilaian sebagian orang sekarang, sexy).

Kimo yang hanya dengan mendengar kata "cewek" spontan matanya langsung mencari dimana makhluk tersebut berada dan langsung menelanjanginya dengan tiga kali kedipan mata, oleh karena itu Kimo mendapat point 99 dalam merespon kata "cewek" baik dalam bentuk tindakan, ucapan ataupun pendengaran. :P

Begitu juga dengan Momon, boleh dibilang makhluk yang satu ini sedikit lebih parah daripada Kimo, karena Momon lebih pantas mendapat point 99.5. Kenapa Momon lebih banyak pointnya daripada Kimo??,, itu dikarenakan Momon tidak banyak kemampuan mengembalikan tatapan matanya ketika memandang makhluk yang indah(baca:cewek sexy), dan mungkin yang menjadi sebab, mengapa mereka berdua ini memiliki kebiasaan yang sama karena mereka berdua ini tinggalnya satu rumah, lebih tepatnya satu kamar. :D

Kembali lagi ke kedua cewek sexy, setelah kami melewati dua cewek tersebut Kimo seraya berkata " kok susune gedean aku yoh? (ko' payudaranya lebih gede punyaku yah? ), Momon pun menimpali " iya bener Kim gedean punyamu daripada cewek tadi" ini dikarenakan si Kimo memiliki tubuh yang kekar, berotot, tegap mirip pohon palm, mirip kata group band Jamrud.

Kimo dan Momon yang cengingisan setelah ngerasani dua cewek sexy itu, membuahkan kesimpulan di otak saya, "wah bener-bener penduduk dunia sedang mengalami kegilaan yang absolutely parah" ....... OH Tuhan sembuhkan kedua teman saya ini dari ketidakwarasan yang sedang mereka derita ^:)^, minimal, meskipun tidak sembuh tidak mengapa, asalkan tidak menular kepada yang lain, cukup lah hanya dengan diwakili mereka berdua ini saja Tuhan,,,^:)^ ,,,,,

Saya sendiri mendapat point berapa yah dalam hal respon merespon hal-hal tadi???
:D , dan semoga saya tidak tertular dengan kegilaan mereka(bisa dipastikan tidak tertular,moga moga) :D

Saturday, September 29, 2007

I've Got Sun Shine.


Dinamika pelajar yang menuntut ilmu di universitas Al-ahar Cairo sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan para mahasiswa di negri kita sendiri Indonesia. Sangat simple dalam mengurus administrasi penilaian, hampir bisa disamakan dengan penilain pelajar SMP/SMU, mereka para pengurus nilai cuma menulis nomer induk serta menempel di papan pengumuman. Tetapi dalam hal ujian sama sekali tidak bisa disamakan. Ujian diibaratkan seperti gerbang pintu untuk menuju tangga berikutnya, kalau gagal di satu pintu maka sang pelajar harus mengulang lagi mata kuliah yang dinilai tidak pantas untuk menjadi faktor pendukung untuk membuka pintu tersebut, dan kesempatan untuk mengulang hanya diberikan selama 2 tahun, kalau lebih dari itu maka pelajar akan di DO (drop out),

Saya sendiri sebagai pelajar yg mengalami hal tersebut, sangatlah terbebani dengan kegagalan yang saya alami, hampir bisa diibaratkan seorang yang gagal 1 kali seperti seorang yang berjalan dihamparan padang pasir serta kehabisan perbekalan, dia akan merasakan kelaparan dan kehausan di tengah padang pasir yang panas dan tandus, dan kegagalan yang kedua kali bisa diibaratkan seorang yang berjalan dipadang pasir tanpa perbekalan ditambah dengan kecelakaan patah tulang kaki, betapa menderitanya seorang yang mengalami hal tersebut, perjalanan yang harus ditempun untuk menuju oasis akan sangat lama dan menyakitkan.

Sebagai seorang yang berjalan di padang pasir yang dilengkapi dengan segala penderitaan harus mempersiapkan jiwa yang lebih kuat daripada fisik, dengan jiwa yang kuat otomatis semangat dalam diri akan selalu terjaga, dan dengan semangat yang tanpa putus asa itulah seorang pejalan bisa mencapai oasis yang diharapkan meskipun memakan waktu yang sangat lama dan penderitaan yang tidak ringan. fisik boleh rusak , tapi semangat harus tetap utuh, hanya dengan semangat dan kegigihan seorang Sudirman diatas tandunya bisa memimpin peperangan melawan musuh, begitu juga seorang pelajar apapun kesuliatannya harus dihadapi,

Orang bijak berkata " Sulit memang boleh, tapi tidak bisa tidak boleh" dalam artian sesulit apapun keadaan kita dituntut untuk selalu bisa mengatasi hal tersebut semampunya.

Dari segi finansial, seorang yang gagal 2 kali berturut dijamin beasiswanya akan putus, semakin susah kehidupan seseorang dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tetapi teori umum yang sudah menjadi hukum alam mengatakan " dimana ada kesusahan disitu ada kemudahan" dimana seseorang mengalami kesusahan, disisi lain seseorang itu akan menemukan kemudahan, saya juga termasuk orang yang terputus beasiswanya, tapi berkat rahmat Tuhan saya telah mendapatkan gantinya yang semisal meskipun tidak sama persis, tapi itu sangat sangat dan sangat membantu saya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Malam yang paling gelap adalah menjelan munculnya fajar, disini hari yang paling menegangkan adalah ketika berita pengumuman nilai udah menyebar tapi masih belum ditempel oleh pengurus nilai, hari bertamabah hari berita itu semakin membumi dan semakin membuat hati semakin risau karena takut akan mengalami kegagalan lagi dengan melihat pengumuman yang ditempel, sebulan lamanya pengumuman itu cuma menjadi berita antar mulut yang selalu menambah rasa risau dalam hati, saya sebagai orang yang sangat merasakan hal itu sangat lah terganggu, akhirnya semua hal menjadi terbengkalai. Makan, minum, tidur, dan apapun aktivitas saya terasa hambar dan tanpa arti. mungkin hal ini seharusnya tidak perlu dirasakan kalau kita memang sudah siap lahir dan batin, meskipun hasil pengumuman menyenangkan ataupun menyedihkan, yah mungkin karena kelemahan saya, dan udah menjadi trauma saya, akhirnya saya tidak mampun melawan hal itu.

Tepat pada tanggal 12 Agustus berita pengumuman nilai sudah bisa dipastikan, tetapi pengumuman itu tidak ditempelkan, pagi itu juga saya berangkat ke kuliah untuk mendatangi pengurus nilai, ketika kita sudah masuk diarea perkuliahan ternyata antrian teman teman sudah berderet panjang, saya pun ikut mengantri untuk melihat hasil ujian, antrian yang panjang membuat hati semakin dag dig dug tidak karuan apa yang ada di otak atau yang ada dihati semua menjadi samar, hidung seolah olah tidak berfungsi lagi menjadi saluran penghembus angin pernafasan, semuanya beku, hanya doa memanjatkan semoga diberi kekuatan apapun hasilnya, akhirnya giliran saya pun sampai, ketika kartu mahasiswa saya serahkan kepada pengurus nilai, jantung saya terasa sudah terlepas dari bingkai pengikat, ternyata apa yang saya alami?

Alhamdulillah, berkat nikmatNya sempurnalah semua kebaikan. Ternyata pengurus nilai mengatakan kepada saya " kamu naik" , ketika itu juga tugu Monas terlihat jelas dari Cairo yang sedang mengalami musim panas ini. :)

Tenggorokan sudah terbasahi dengan air oasis, tulang kaki yang patah sudah sembuh kembali dan normal. Tinggal satu pintu yang harus saya lalui, untuk menuju oasis terbesar. Semoga dengan usaha, do'a dan tawakkal pintu terakhir itu bisa saya capai.

THANK'S.................. to all my friends who support me :)

Obituary.


Tiga bulan yang lalu tepatnya tanggal 26 April 2007. Saya di temani dua teman saya, Samingan dan Norman pergi menemui seseorang tamu dari Indonesia di hotel Conrad Cairo. Ternyata tamu yang sedang kita temui ini bukanlah seorang yang kebanyakan(baca: manusia kebanyakan),beliau adalah seorang pengusaha perkebunan di indonesia, beliau menjabat sebagai orang ketiga teratas di PT.Perkebunan Nusantara, bagi saya beliu adalah orang besar, juga visioner bagi kita.

ketika kami menanyakan tujuan kedatangan beliau kemesir, beliau menjawab, " kita kemaren bersama rombongan dari mentri pertanian pengen meninjau sistem pertanian dan produksi di negara ini, juga setelah itu kami akan melanjutkan perjalanan untuk menunaikan ibadah Umrah di tanah suci. Tapi keinginan beliau untuk menunaikan ibadah Umrah itu tidak terkabulkan, dikarenakan sistem birokrasi di Cairo yang tidak mengizinkan beliau dan robongannya untuk meneruskan perjalanan ke tanah suci.


Dari jam sebelas malam hingga pukul tiga pagi kita mengobrol kesana kemari tentang berbagai hal, baik tentang pendidikan, ekonomi, politik ditanah air, dan tentang kehidupan secara umum yang menyangkut manusia dengan sesama manusia atau manusia dengan tuhannya. Beliau sangat memahami keadaan kami disini sebagai mahasiswa yang masih muda dan penuh semangat, dikarenakan pengalaman beliau dulunya yang pernah menjadi seorang aktivis juga salah satu dosen di universitas ternama di Indonesia. mengobrol dengan beliau terasa seperti merasakan Indonesia dari dekat.

Dalam pembicaraannya beliau berpesan kepada kami sebagai insan yang masih muda, sebagai berikut. :
~! Manusia jangan pernah lepas dari edialisnya, sebab edialis adalah sumber energi dari dalam diri manusia itu sendiri, maka sudah sepantasnya sebagai manusia untuk selalu menjaganya tetap hidup dan kuat.
~! Berlarilah terus kencang kedepan tapi jangan lupa sesekali untuk menoleh kebelakang dan jangan terlalu sering menoleh kebelakang. Bercita-citalah setinggi tingginya dan kejarlah cita citamu itu semampu kau dapat, dan sesekali perhatikan langkah langkahmu dalam mencapai cita citamu itu. (manusia terbang dengan cita-citanya -Amin Rais- :red ).

~! Percuma jadi orang besar kalu tidak bisa memberikan manfaat bagi orang sekitarnya.
~! Ekonomi kalau dikejar tidak akan pernah ada HABISNYA.
~! Manusia tidak bisa hidup tanpa teman.
~! Umur 28 adalah waktu menentukan sikap seseorang untuk melangkah kedepan dalam bentuk yang sudah pasti dan tidak ada kebimbangan. bagi saya pesan beliau yang terahir ini sangat mengena bagi diri saya dikarenakan beliau mengucapkan kata2 ini tepat pada hari ulang tahun saya :).

Disalah satu perkataannya beliau membicarakan tentang kehidupan dan kematian, diusianya yang senja ini beliau berkata " cukupkah sisa waktu yang sedikit ini untuk menebus kesalah kesalahan dalam kehidupan yang sudah 50 tahun lebih beliau jalani?. beliau menjalan kan sisa sisa hidupnya dengan sering mendekatkan diri kepada TuhanNya.

Hari ini tepatnya tangal 15 juli 2007. Dering telpon dari sodara Samingan yang membangunkan saya dari tidur, saya angkat seraya berkata " Pak Suryo meninggal " beliau meninggal disingapur karena pendarahan otak.

~selamat jalan Bpk. Suryo Handoko. Semoga Amal baik dan ibadahmu diterima disisiNya serta diampuni dosa dosamu. Ya Rob,,,

Crescent victims.


1~

Tanpa awal dan akhir, sebuah cerita yang seharusnya ngga perlu di tulis, karena bagi saya, kejadian-kejadian ini selalu terjadi dan hampir pada tiap orang telah mengalami hal-hal ini, dan akan selalu terjadi dilain waktu dan tempat, tapi dengan pelaku yg berbeda.

"Sekedar pembuka" seperti yang di lagukan oleh iwan fals, " kawanku punya teman, temannya punya kawan,,,,,,," Namaku Rega, aku punya kawan cowok namanya Tsabit, Tsabit punya teman cewek namanya Valya, Valya punya kawan cowok namanya Dra'an.

2~

Sore hari ketika adzan magrib berkumandang Tsabit terbangun dari tidurnya, seketika itu pula Tsabit bercerita kepada Rega, " eh Ga'(panggilan Rega) sini,,, mau ku ceritain gak? Rega menjawab, iyah cerita aja daripada sepi, akhirnya Tsabit bercerita, bla bla bla ble ble ble blu blu blu bli bli bli bloh bloh bloh sampe tuntas cerita itu, Rega hanya merespon dengan ketawa-ketawa kecil.

3~

Setelah Isya Rega merasakan kebingungan (bingung yang tiap hari selalu di rasakan) ngga tau apa yang harus dikerjakan, yah mungkin kebingungan ini di karenakan Rega emang ngga punya kegiatan yang sifatnya rutinitas, tanpa pikir panjang Rega langsung pencet tombol power komputer dan menunggunya dengan menyeduh segelas teh serta mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya


sampai komputer ready to use. Rega menulis tentang Tsabit yang telah di ceritakannya,

4~

Jam delapan malam, udara Cairo dimusim panas terasa sejuk dan segar, Valya dan Dra'an menghabiskan waktunya dengan jalan-jalan menikmati indahnya udara musim panas di malam hari, antara Valya dan Dra'an memang sudah terjaling hubungan cinta kasih, ditengah jalan Valya menadang ke atas menikmati indahnya bintang-bintang dan bulan sabit, spontan Valya ngucapkan kata-kata yang di tujukan ke Dra'an " kak bulannya bagus yah?? " tanpa disadari raut muka Dra'an berubah 90 derajat( manyun dan cemberut tur lunset), - kenapa raut muka Dra'an berubah?- karena sebelumnya Dra'an memang punya trauma pribadi dengan kata " sabit" .

5~

tanpa disadari Rega sudah menghidupkan rokoknya yg 5 kali dan 5 kali juga menyeruput tehnya, sambil garuk ubun-ubun Rega mengingat ngingat cerita Tsabit. Setengah batang sudah habis Rega pun menerusakan menulisnya.

6~

Jadi, Dra'an sebelumnya sudah pernah cek cok sama Valya gara-gara seorang manusia yang bernama Tsabit, nama Tsabit dan bulan sabit kalau diucapkan akan menghasilkan bunyi yang hampir tidak ada bedanya, ketika di sebut bulan sabit, yang teringat di benak Dra'an adalah si cecunguk Tsabit , (terasa konyol emang).
Pupuslah sudah acara jalan-jalan menikmati udara musim panas di malam hari, dikarenakan satu lafadz yang membawa kerusakan di muka bumi(lafadz bulan sabit). Valya yang telah mengucapkan kata-kata "bulan sabit" tanpa kesengajaan membuatnya merasa sangat bersalah dihadapan kak Dra'an, dengan spontan juga Valya langsung meminta maaf dan mencoba untuk menjelaskan keadaan sesungguhnya (tapi entah di dengar atau tidak) . Tsabit menambahkan " kasihan (bukan kasihan tepatnya, tapi iba) yah si Valya, ketidaksengajaan membuat dirinya menerima respon dari kak Dra'an sebuah raut muka murung. dalam hati Rega mengumpat " apa urusanmu bit pake ada acara iba ibaan" , ternyata gak cukup dalam hati Rega mengungkapkan pendapatnya, diapun mengucapkannya dengan kata-kata yang jelas " asal ente gak nyesel aja punya nama Tsabit, itu aja sih yang penting" Tsabit pun menyahut " oh tentu itu,,,aku gak akan menyesal dan malah bangga :P ,, un sorry ( gak menyesal<--kalo gak salah terjemah)

7~

Dari abis Isya tanpa disadari jarum jam sudah menunjukan pukul 1 malam waktu Cairo, Rega masih fokus dengan tulisannya, setelah menoleh kanan kiri baru terasa sakit kepalanya sudah melemaskan urat2 dalam tubuhnya, maklum lah sebabnya Rega gak cuma nulis dalam satu tempat tapi juga sambil chatting sama temannya. Rega pun akhirnya memutuskan untuk melanjutkan tulisannya di hari berikutnya.

8~

12 jam sudah terlewatkan, Rega pun melanjutkan acara tulis menulis, tak lupa juga YM(yahoo messenger) nya pun bersetatus " available", ditemani segelas teh dan sebungkus rokok tentunya.

9~

Cek-cok antara Valya dan Dra'an terjadi sebulan sebelum mereka berdua mengadakan acara jalan-jalan santai menikmati udara musim panas pada malam hari, hal itu terjadi ketika Valya sedang chatting dengan Dra'an, bersamaan dengan itu pula, Tsabit pun chatting dengan Valya. Dra'an yang sedang chatt dengan Valya merasa kalau Valya sekarang ngga chatting sama satu orang saja, tapi ada id laen yang sedang chatt dengan Valya, hal itu bisa dirasakan Dra'an karena keterlambatan Valya dalam menjawab pertanyaan pertanyaan dalam chatting mereka, tanpa pikir panjang, Dra'an pun spontan melayangkan sebuah pertanyaan kepada Valya," Val(panggilan Valya) lagi chat sama sapa aja?? :-? ,,, . Valya sebagai seorang cewek yang pantang untuk berbohong akhirnya menjawap dengan jujur dan lugas serta mengena ke maksud, " aku chatt sama Tsabit". Mulai hari itu nama Tsabit mulai terpahat dibenaknya, mulai menjadi bibit jamur/bakteri yang merugikan/virus yang mengganggu otak dan hati Dra'an. Dra'an sebagai insan manusia yang terkenal baek, bisa dengan mudah memaklumi keadaan kekasihnya yang mempunya teman lebih dari 1000 jiwa, dan Dra'an tidak membatasi kekasihnya berkawan dengan siapapun. Dalam hati Rega pun berkata, Dra'an bisa memaklumi keadaan Valya yang mempunyai banyak teman, tapi aslinya tetep aja gak rela kalau Valya berteman dekat dengan orang laen, sebagai cowok pasti cemburu, dan mesti cemburu, aku yakin itu dan sangat manusiawi, apalagi kalo itu terjadi pada seorang anak manusia yang menjalin cinta kasih yang pertama, udah bisa di pastikan kalo cowok itu cemburu, meskipun dengan nada menerima dan mengikhlaskan.

10 ~

Dua minggu berikutnya Tsabit dan Valya secara ngga sengaja ketemu di chatting, di salah satu pembicaraannya Valya meminta pertolongan kepada Tsabit, dan berkata " Bit(panggilan Tsabit) sepatuku sobek bisa minta tolong di benerin gak??, Tsabit sebagai seorang yang mempunyai sedikit skill tentang sol sepatu akhirnya meng iya kan permintaan Valya, ( karena dulunya Tsabit sering bantu bantu temannya yang punya kerajinan sepatu dan ikut menjualnya di pinggiran toko sebagai penjual eberan). tiga hari berikutnya sampailah sepasang sepatu itu di rumah Tsabit yang telah dititipkan Valya melalui temannya yang kebetulan sedang berkunjung kerumah Tsabit. karena keahlian Tsabit yang terbatas dan alat yang terbatas pula, tiga hari baru bisa menyelesaikan satu perbaikan sepatu tadi. sepatu udah siap diambil, hanya tinggal finishingnya tapi masih belum dikerjakan Tsabit, dikarenakan keadaan Cairo musim panas yang sangat mudah membuat orang bosen tinggal dirumah, akhirnya Tsabit pergi meninggalkan rumahnya dan meninggalkan sepatu yang tinggal finishing ke rumah salah seorang temannya, dan besok sorenya baru kembali kerumah.

11 ~

Jam 6 sore hari waktu kairo Tsabit kembali kerumahnya, ia dapati dirumahnya hanya ada sekumpulan bantal kasur serta komputer tanpa penghuni dari manusia seokorpun, dan ia dapati sepasang sepatu milik Valya tinggal sebelah kanan saja, sedangkan yang sebelah kirinya hilang ntah kemana, tanpa pikir panjang Tsabit pun akhirnya menelpon Valya. Ditunggunya dering telepon hingga 4 kali baru ada yang mengangkat, Tsabit terkejut karena seorang yang mengangkat telpon itu bukanlah Valya tapi suara seorang cowok. Tsabit pun berkata "ini bener hp nya Valya? si co itu membalas iyah bener mas, tadi pas kesini hpnya ketinggalan, Tsabit berkata lagi," anu mas cuma mau nanyain sepatu. Si mas itu balik bertanya " kenapa dengan sepatu mas? sepatunya mas di bawa Valya yah? Tsabit menjawab, bukan maaass, tapi sepatu Valya di saya, dengan nada yang halus beraksen jawa yang sopan, si mas itu berkata " ok lah ntar di sampein ke Valya deh,, Tsabit pun membalas ,, ok lah mas, makasih banyak yahhhh,, salaaaamm,,,

12 ~

Rega yang mendengar cerita itu hanya bisa menertawakan Tsabit, tapi tidak ditampakkan di raut mukanya. Tsabit mengumpat. " Sialan nomer hp cewek yang di telpon tapi yang ngangkat cowok", dalam hati Tsabit bertanya tanya, siapa cowok yang berani mengankat telpon dari hp yang bukan miliknya? Tsabit hanya berhusnudzon , wah mungkin tadi itu pacarnya si Valya, atau sodaranya(kalo punya sodara) atau juga temannya( teman dekat banget) aaaaaaaaaagghhh,,, embuh lah ,,, tunggu reaksi berikutnya aja wes,,, :(

13~

Esok paginya Tsabit mendapat sms dari Valya, karena Tsabit kurang bisa memahami pesan yang ditulis Valya(mungkin karena baru bangun tidur), akhirnya Tsabit menelpon balik ke Valya, dan Valya berkata " Bit aku mau dateng ke rumah kamu sekarang, bisa gak? Tsabit menjawap " iya bisa, datang aja " Valya meyakinkan lagi, ntar bukain pintunya yah? dijawap oleh Tsabit , " iyah iyaah datang aja ntar kubukain ". Setelah 20 menit berlalu, sampailah Valya di depan rumah Tsabit dan mengetuk pintu, pintupun dibukakan oleh serorang teman yang bangun lebih awal pagi itu. Tsabit pun keluar dari kamar seraya mempersilahkan Valya untuk masuk ke ruang tamu dan bertanya ke Valya " kamu bawa kemana sepatumu yang sebelah kiri kemaren?,( sambil senyam senyum), Valya pun menjawap " gini Bit, kemaren itu aku butuh banget sepatu itu buat disamain sama punya temenku yang menjadi pesenan orang, jadi aku ambil satu yang sebekah kiri aja buat contoh", oh gituwww,, Tsabit menimpali.

14 ~

Diruang tamu yang berukuran mini Tsabit dan Valya berbincang kesana kemari tentang apa aja disambi Tsabit dengan melanjutkan finishing sepatu yang belum sempurna tadi. Sesekali Tsabit bertanya " eh Val kemaren yang ngangkat telpon di hpmu itu siapa? sambil senyum malu-malu Valya pun menjawap " itu kak Dra'an " spontan Tsabit tertawa keras tanpa sebab, Tsabit bertanya lagi " trus kamu diapain sama mas Dra'an mu itu?? Valya menjawab " yah gak di apa apain laaah , cuma di tanya aja , itu yang nelpon siapa ? "Tsabit, jawap Valya tanpa ekpresi. karena masih ada rasa yang janggal, Dra'an pun meneruskan pertanyaan berikutnya dan memasang muka sedikit garang " kok dihpmu namanya tertulis "Abit"? kenapa kamu ganti? dulu kan Tsabit? Valya pun tidak menjawab pertanyaan pertanyaan yang di lontarkan Dra'an,hanya meresponnya dengan diam dan diam dan diam lagih. Dra'an yang terkenal baek hati juga pengertian akhirnya dengan luluhnya dia berkata " ok lah gak papa wes, dulu kita ribut gara gara nama Tsabit, sekarang kita juga ribut lagi gara gara nama Abit, nama yang berbeda dengan person yang sama, ya wes gak papa, aku ngerti ko' kalo temanmu banyak. Tsabit hanya tertawa tertawa kecil mendengar cerita Valya, dan Valya pun dengan cemberutnya yang unik melarang Tsabit yang tertawa keasikan, dan berkata " Bit jangan ketawa,,!!!! Tsabit menimpali " aku gak menetwakan kamu ,, tapi aku ngga tau kenapa, mungkin aku menetawakan diriku sendiri yang kuanggap lucu, Valya membalas nya dengan membuang tatapan muka cemberut yang unik dan menyambar potongan potongan melon yang telah di suguhkan.

15~

Rokok tinggal setengah bungkus dan teh pun tinggal setengah gelas, Rega masih asik dengan tulisannya, satu batang rokok yang tidak dibakar menghiasi jari Rega, konon katanya, Rega kalau udah cape merokok dia hanya memegang dan menggigit rokok yang sengaja tidak dibakar, lumanyan bisa sedikit mengurangi, cuma sedikiiitt sekali. Rega masih mengingat ngingat akhir dari cerita Tsabit semalem. Juga mengingat sebuah pertanyaan yang dilontarkan Tsabit, " Trus aku kudu gimana dong Ga' ??? " jawap rega spontan tanpa pikir panjang " kamu ituh Bit seharusnya jangan ganggu mereka lagi. Tsabit membalas " tapi aku kan berbuat itu semua tanpa kesengajaan en aku gak punya niatan sedikitpun untuk menganggu hubungan mereka" Rega berkata" sengaja ato gak sengaja tapi kan tetep ada ngaruhnya sama mereka, buktinya mereka ribut. Ato aku kudu minta maaf ke mereka Ga'?, oh jangan Bit, sekali lagi jangan pernah!, jawap Rega, jangan minta maaf, itu malah bikin orang ngasi penilaian ke kamu, kamu itu ternyata orange sok baek, sok bijak, sok wateva lah,, udah deh mending kamu diem aja, sante sante lalui hari hari seperti biasanya aja (enjoy your life) itu kan moto kita untuk membuang masalah. ok lah Ga' balas Tsabit, kamu bener Ga', tapi aku kasian sama Valya nya yang selalu diam kalo ada masalah, itu kan juga gak baek bagi hubungan mereka kedepannya, apalagi terkesan ngalah gitu si Valya, kan itu gak baek Ga'?. iya emang gak baek, kata Rega membalas, tapi sekali lagi, itu kan bukan urusan mu , bukan urusanmu coookkk ,, di omongi ko ngeyel ae,,, . iyah iyah Tsabit menjawap, Rega pun berusaha meyakinkan Tsabit dan berkata" kamu kan ngerti Bit mereka itu bukan anak anak yang masih bodoh, kamu juga udah ngerti Valya kan,? dia kan cewek yang pinter, yang bisa menempatkan dirinya, udah deh kamu sante aja ,,, ok ok ok 9x Tsabit menjawap sambil senyam senyum karena barusan mendapat kata kata " coookk" :P. akhirnya Tsabit pun berkata " ya wes lah Ga' moga2 aja mereka baek2 aja. iyooohhhhh jawap Rega kasar.

16~

Sepasang sepatu pun akhirnya beres dan siap dibawa pulang, dan Valya pun mencobanya barang kali masih ada yang kurang, ternyata sepatu itu memang sudah siap untuk diajak jalan jalan lagi, Valya mengucapkan " makasih yah Bit ". Seeeeeepz , jawap Tsabit sambil tersenyum bebas. ;-)

17 ~

~ No body's perfect~ My mother saying words of wisdom " let it be"............

Plat Hijau.


Tepatnya 5 thn yg lalu ketika saya baru menjadi mahasiswa di
kota(baca:Cairo) ini. Dibulan bulan romadlon yang dingin tersebar berita " bagi
yg berminat sholat Tarowih berjama'ah di Dokki, ada jemputan pada jam 6
sore", bergesaslah saya setelah menunaikan buka puasa dan sholat
maghrib menuju mahattoh (halte) untuk menunggu jemputan, 10 menit berlalu
datanglah bus penjemput itu dengan penumpang kurang lebih 20 orang,
walaupun kapasitas bus itu cuma 24 orang, dengan perasaan ragu dan sedikit
canggung saya menaiki bus itu besamaan dengan rombongan yang berada
dimahattoh sebelum saya tiba.

Meluncurlah bus sebagaimana biasanya, si bus yang sudah penuh tidak
langsung melucur ketempat tujuan, tapi masih menjemput dan menjemput lagi
orang-orang yang berada dimahattoh berikutnya, si bus sudah penuh
penumpang bahkan berjejal dan tidak mungkin lagi untuk ditambah penumpang,
akhirnya bus pun meluncur ketempat tujuan, di tengah jalan ternyata
terdapat hambatan, si bus hampir disrempet truk ,,!!! dan penumpangpun
kaget bukan kepalang karena si bus me-ngerem secara mendadak

, tanpa
basa-basi si sopir langsung tancap gas mengejar truk yang hampir menyerempet
tadi, setelah berhasil mendahului truk, si sopir langsung mengerem bus di
depan truk tersebut, dan sopir keluar dari bus dengan muka merah padam,
serta merta dia membetak bentak sopir truk yang hampir membuatnya
celaka, si sopir truk tidak bisa berbuat apa apa karena dia memang bersalah,
dah hanya mengucapkan " maalish maalish maalish"(maaf maaf maaf).
saya sebagai mahasiswa baru di kota ini merasa kebingungan dengan
keberanian si sopir bus yang membentak bentak sopir truk Mesir tanpa sedikit
rasa gemetar, dari manakah keberanian sopir bus? atas dasar apa dia
berani seperti berbuat itu????.. atau cuma karena dia merasa dirinya
bener?? benarkah seperti itu??

Dilain kesempatan teman saya yg bernama Toni menceritakan pengalamannya
sebagai seorang yang sering mengemudi dijalanan Cairo ini. Sore hari
berbarengan dengan para pekerja yang baru pulang dari pabrik atau kantor
membuat jalanan ini tambah rame dan sesak, sore itu juga Toni hendak
berpergian, keluarlah Toni dari rumah menuju parkiran sedannya dipinggir
jalan, ketika pintu sedan di buka terdengar celoteh "humaaaarrrr!!!!!!
"( keledaiiiiiii), ternyata suara itu keluar dari seorang pengemudi
mesir yang sedang melitasi Toni, didukung dengan sifat Toni yang
tempramental dia langsung tancap gas mengajar pengemudi mesir yang telah
mengoloknya, setelah berahasil mendahuli pengemudi mesir, si Toni langsung
me-ngerem sedannya di depan pengemudi Mesir, si Toni langsung keluar dari
sedannya dengan membawa besi sepanjang 1 meter, tanpa banyak cincong
sana sini, si Toni langsung menyabetkan besi tersebut ke spion mobil orang
Mesir itu hingga pecah berantakan, pengemudi Mesir itupun kaget dan
spontan keluar dari ruang kemudinya, hampir saja terjadi pertikaian besar
antara si Toni dan si Mesir, tetapi itu tidak terjadi.
kenapa???????,,,,,,

Sebabnya adalah,,,, ketika si pengemudi Mesir tadi keluar dari ruang
kemudinya dia mengarahkan arah pandangannya ke plat nomor sedan si Toni,
dilihatnya plat nomor itu ternyata berwarna hijau bernomor 10 dan
bertuliskan " hai'ah diplomasiah" (mobil tugas diplomasi), artinya , si
Mesir ini paham kalau sedan itu adalah mobil keduataan, karena sebab itulah
sopir Mesir ini mengurungkan niatnya untuk bertikai dengan si Toni.
Dan saya sendiripun mengalami kejadian sebagaimana yang Toni alami,
tetapi saya di pihak yang bersalah kalau dalam hukum lalu-lintas, tepatnya
2 hari yang lalu saya menaiki tramco (Colt) yang dikemudikan oleh si
Momon, ketika itu kami melintasi sebuah pasar yang jalannya sempit
berdesakan, tramco yang kami tumpangi hendak membelok kesebuah gang, tanpa
disengaja si Momon menyermpet sedan orang Mesir, spontan saya langsung
menyuruh Momon turun untuk bertanggung jawap atas perbuatannya, dan saya
pun mengikutinya dari belakan, setelah diperiksa ternyata bemper mobil
orang Mesir itupun pecah brantakan, dan Momon pun menjadi korban dari
kemarahan pemilik mobil tersebut, dia mengumpat " hei,,,, matamu kalo
nyetir ngelihat gak sih????,,!!!! Momon pun menjawap " saya ngelihat kok"
. Orang mesir itu melihat plat nomor mobil yang kami tumpangi itu
berwana hijau dan spontan membuatnya berakata " kholas kholasss mafis
musykilah" ( sudah sudah,,, gak masalah ini ), akhirnya kami pun pergi
meninggalkan orang Mesir itu.

Sekian banyak kejadian membuat saya mengerti, ternyata plat nomor
berwarna hijau lah yang menyebabkan si sopir bus berani membentak-bentak
sopir truk, ternyata plat nomor hijau lah yang menyebabkan si Toni berani
memcahkan kaca spion mobil orang Mesir, ternyat plat hijau lah yang
menyebabkan si Momon diberi kelonggaran tanpa harus mengganti bemper mobil
yang pecah karena serempetannya.

sekarang muncul pertanyaan baru di benak saya. ADA APA DIBALIK PLAT
NOMOR BERWARNA HIJAU ?????,,,,,, oriac. 19/04/07


A Crazy Arabian.

Baru keluar dari apartemen menuju halte, menunggu angkutan datang, setelah satu tramko (angkot) berhenti saya saya masuk berdesak-desakan dengan penumpang laen, tapi anehnya orang yang mendesak saya ini ko agak aneh, setelah dia mendesak kok dia ngga ikut naik, pas saya rogoh saku celana saya, ternyata hp saya sudah raib :( dengan spontan saya langsung turun dari tramko dan menangkap tangan orang yang mendesak saya ketika naik tadi, dan saya langsung ngomong ke orang itu " kembalikan barangku!!!!! kebalikan!!! dengan nada membentak, akhirnya dia mengeluarkan hp saya dari kantong kiri jaketnya, tanpa berkelit saya langsung merebut hp saya dari tangannya, tanpa pikir panjang, ketika hp sudah ditangan saya, saya langsung menendang si pencuri tadi berkali kali dan dia tetap kuat karena memiki postur tubuh yang besar dan kekar, dia balik mendorong saya dan akhirnya saya tersungkur
di jalan yang becek, dan penumpang dalam tramko hanya terdiam dan melihat tanpa ada kata atau tindakan menolong saya, akhirnya saya bangun lagi, dan saya masih belum puas menendang dia, akhirnya saya tendangi lagi, tapi sang kenek melerai kita yang lagi berantem, dan saya langsung saja naik tramko dan duduk disamping pintu yang terbuka.

Ketika tramko berjalan, seorang penumpang memberikan tissu karena dia melihat tangan dan celana saya yang belepotan dengan pasir campur tanah akibat tersungkur di jalan yang becek tadi, dan si kenek berkata kepada saya " maafkan keadaan negaraku yang kayak begini, saya cuma menjawap " iya " karena waktu itu saya sudah nggak ada mood lagi mau ngomong.

Anehnya, ketika kejadian itu berlangsung kenapa tidak ada satupun orang yg membantu saya untuk membuat si pencuri kapok, jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya,? kenapa? kenapa dan kenapa?. Memang ada yang aneh dari negara ini, apa karena rasist? ( meraka orang Arab terkenal dengan rasistnya ) ato karena mereka merasa " toh itu bukan saya yang jadi korban" ?? atau mereka menganggap hal itu adalah "hal yang biasa" yang sudah sering terjadi dan biarkan saja terjadi,,????

Ya wes lah, karena tiada daya dan kekuatan, saya hanya bisa mendoakan "mudah mudahan dilain kesempatan sipencuri tadi mendapat pelajaran dan kesempatan merasakan petunjuk dari sang Pencipta alam semesta,,,"Thanks God,,,,:).oriac 25/01/07

Semerawut Umatmu.


Masyarakat kita di Indonesia sudah terkelompok-kelompokkan, ada yang di Nahdlotul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, Wasiliyah, LDII dll, tiap kelompok mempunyai pengikut masing-masing yang jumlahnya tidak sedikit, terutama NU dan Muhammdiyah, boleh dibilang mereka adalah organisasi masyarakat terbesar di Indonesia karena pengikutnya yang sangat banyak. kalau kita melihat dari kedua organisasi masyarakat terbesar tersebut, sangat banyak sekali perbedaan yang tidak ada titik temunya, baik dalam masalah ibadah maupun masalah tata cara bermasyarakat secara umum.

Baru-baru ini kita bisa menyaksikan perbedaan yang sangat mencolok dan membuat bingung masyarakat indonesia umumnya, karena keputusan dari tiap oraganisai baik NU atau Muhammdiyah berbeda dalam menentukan 1 Syawal 1427 H, akhirnya masyarakat ada yang merayakan Idul Fitri pada hari Senin, 23 oktober 2006 seperti yg di lakukan masyarakat Muhammdiyah umumnya, ada juga yg merayakan di keesokan harinya pada hari Selasa seperti yg di lakukan kebanyakan masyarakat NU, tapi sebagian Masyarakat NU juga ada yang melaksanakan hari raya di hari Senin.
Kasihan sekali masyarakat Indonesia yang

mengalami kebingungan dalam merayakan hari rayanya, padahala julukan mereka satu, yaitu Islam, tapi mengapa hari rayanya ko' berbeda?...akhirnya muncul lagi julukan Islam NU, Islam Muhammdiyah, Islam Pemerintah, karena waktu itu pemerintah juga memutuskan hari raya Idul Fitri pada hari Selasa, 24 oktober 2006, mengapa ini bisa terjadi ?... ko bisa?...

Negara kita Indonesia punya badan astronomi dan astrofisika yang bernama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), tapi kenapa para pemuka agama kita ko' tidak menyerahkan urusan ini kepada lembaga yang lebih ahli dan mempunyai peralatan yang super lengkap dan canggih?, kenapa mereka tidak menyelesaikan perbedaan ini dalam satu wadah atau corong (baca: LAPAN), biar nanti keputusan yang keluar cuma satu suara saja, pendek katanya " hari raya jatuh pada hari Senin atau Selasa", yang mana satu suara/keputusan ini tidak membuat bingung masyarakat kita di Indonesia.
Mesir sebagian besar umatnya beragama Islam, dalam kehidupan mereka lebih dekat dan paham tentang literatur-literatur keIslaman, dan kita melihat keseharian orang Mesir antara satu orang dan yang lain nya boleh di bilang mereka itu tidak ada keseragaman sama sekali, baik dalam hal mu'amalah atau ibadah, dan mereka bisa berjalan hidup rukun antara satu sama lainya.

Beberapa tahun yang lalu tepatnya di kota Banyuwangi ada sebuah kejadian yang hampir menelan korban, ketika itu ada sebagian masyarakat hendak mengadakan acara takbiran dan menabuh beduk untuk meramaikan suasana hari raya Idul Fitri, tapi hampir saja dia mau memukul beduk tiba-tiba ada orang yg datang mengancam dengan mengacungkan senjata tajam dan berkata " Ayo pukul aja beduk itu kalo kamu berani ?!!!!!" dengan spontan si pemukul beduk mengurungkan niat nya karena takut dengan ancaman orang ini, kenapa sampe begitu? karena pengancam tidak merayakan hari rayanya di hari esoknya melainkan dihari berikutnya.

Cerita ini sangatlah ironis, ada sebagian orang yang memakai ungkapan " ikhtilafu ummati rohmah" (perbedaan diantara umatku adalah rahmat) tapi kalau yang terjadi seperti cerita pendek diatas, itu bukanlah sebuah rahmat melainkan PETAKA. Semoga saja dengan berjalannya waktu, Indonesia dan masyarakatnya yang sangat kita cintai ini bisa berubah semakin dewasa dan punya sifat legowo satu sama lain, semoga para pemuka agama dan pemerintah kita bisa kompak dan bersatu sehingga masyarakat tidak merasakan kebingungan tentang ini dan itu, semoga kesemerawutan-kesemrawutan yang lain tidak lagi menghampiri masyarakat di Indonesia tercinta.oriac 25/okt/06