Tuesday, March 23, 2010

Intermezo

iwan fals lirik

Intermezo

katanya malam sepi
ternyata malam tak sepi
malam katanya sama
ternyata malam tak sama

di desaku di kotamu memang ada malam
di hatiku di hatimu malam memang ada
namun malammu tak sama malamku
namun hatimu tak sama hatiku
paham kah kau ceritaku tentang malam,?

malam di desaku nyanyi jangkrik merdu
malam di kotamu hanya keluh kesah bertalu
malam di hatiku tetap gelap tak terang
malam di hatimu gelap jadi bomerang ,, sukur!!!

oyah ,, disini jurang kita
dalam dalam teramat dalam seperti gelap nya malam

di heningnya malam
di redupnya sinar
satu rembulan berjuta bintang

ayun kaki membela sepi
iring angan hidup punya arti
seorang lelaki coba sembunyi

kala keseribu teguh
hangus lah problema yang menghimpit dada
berbisik seorang pemabuk
kepada dunia yang remehkan dia
kepada dunia yang remehkan dia

hembus angin lewat
belai tubuh penat
seorang lekaki bergumul pekat

bosan kadang singgah
dijiwa yang lelah
kadang ada jemu
sekejap berlalu






Wednesday, March 10, 2010

"PrincessdiNu"

Matahari selalu menyinari tanpa henti, terpaksa aku mendiamkan diri atas apapun yang terjadi pada diriku, aku pun tidak akan berhenti melangkah, aku akan selalu berusaha untuk tetap sepertinya, tidak ada yang perlu di usai kan.

Langit yang berdiri tanpa tiang, tapi berlapis lapis, yang mampu dilihat mata kasar cuma awan dan bintang. memang sangat sederhana langit itu bila dipandang hanya dengan mata telanjang kita, kalau ingin mengetahui kelebihannya, haruslah ada usaha yang lebih dan kesungguhan yang pasti.

Bulan, kamu selalu bercahaya bila ada bantuan matahari, dirimu menjadi bersinar ketika ada yang menyinari. niscaya kehidupan itu akan selalu membutuhkan bantuan orang lain di sekitar kita, meskipun tanpa bantuan siapapun benda itu masi akan ada dalam pandangan mata, kalau bulan membutuhkan matahari untuk bisa menjadi bersinar, manusia yang diberi kelebihan yang berlebih harus lebih bisa membantu dirinya sendiri, tidak menutup kemungkinan menerima bantuan dari luar dirinya.

Laut, oh laut, aku tidak mampu melukiskan kamu kedalam susunan kata, segalanya sudah ada padamu, tapi kamu masi mampu menerima apapun yg di lakukan matahari dan bulan, kamu sangat luas dan bijaksana, rahasia dalam dirimu mengajarkan manusia tentang banyak hal. tapi murkamu pun banyak meminta korban. laut oh laut...


sangat sulit membawa jiwa, tapi getir harus selalu dilawan,